Teh Celup Kemasan
Teh adalah salah satu minuman seduh favorit yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zat anti radikalnya mampu mengendalikan zat-zat yang dapat merusak tubuh.Budaya minum teh bagi orang Indonesia sudah melekat dari zaman peninggalan colonial belanda hingga saat ini Cara menyeduh teh pun berkembang dari zaman ke zaman. Dimulai dari menyeduh teh dengan seduhan dari daunnya, teh bubuk hingga yang popular saat ini adalah teh celup kemasan.Cara membuat teh dengan bentuk teh celup adalah yang paling populer di Indonesia.
Ada 4 tahap yang diolah oleh pabrik pengolahan teh dalam cara membuat teh dalam bentuk kemasan yaitu :
1. Tahap pelayuan, daun teh segar dibuat layu dengan pemanasan agar kadar air berkurang 65-70 persen agar teh tersebut mudah untuk digiling.
2. Tahap penggilingan, daun teh yang telah layu digiling secara kasar atau sangat halus sesuai dengan kebutuhan pasar.
3. Tahap oksidasi. Setelah daun teh digiling kemudian disimpan pada ruangan khsuss agar teh tersebut mengalami oksidasi. Dari hal tesebut teh akan membentuk rasa, aroma dan warna sendiri.
4. Tahap pengeringan. Daun teh dikeringkan menggunakan mesin hingga kadar air di dalam daun teh tersisa 2-3%.
5. Tahap pengemasan. Untuk format teh celup, Teh kering kemudian dikemas dalam kantong kecil yang dibuat dari kertas dengan tali.
Namun ternyata, dibalik kertas pembungkus the celup yang berfungsi mengawetkan the celup, tersimpan zat yang bernama zat klorin.Zat klorin inilah yang menyebabkan kertas pembungkus itu berwarna putih dan sulit diuraikan oleh tanah sehingga menjadi limbah. Tak hanya sebagai limbah yang sulit untuk didaur ulang, penggunaan pembungkus dari klorin juga dapat membahayakan kesehatan manusia. Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan teh celup yang terlalu lama di dalam gelas dapat menyebabkan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, peradangan jaringan tubuh, penyakit pada paru- paru, menjadi tua sebelum waktunya, pengkaratan pada gigi, dan kanker.Lalu apa solusinya? Yang pertama, jangan terlalu lama merendam teh celup dalam air panas, jangan lebih dari 3 menit.Yang kedua, hindari penggunaan teh celup!Sebagai gantinya, kembali seperti dulu, dengan menggunakan teh tubruk, atau teh teko.
Kesimpulan:
Teh adalah salah satu minuman anti radikal bebas, yang dapat mengendalikan zat-zat yang merusak tubuh.Sayangnya, di dalam kertas pembungkus teh celup terdapat zat klorin yang malah menjadi sumber radikal bebas, sehingga fungsi teh yang mengendalikan zat-zat seperti klorin ini tak berfungsi.
Yang patut Anda buka : IB #1
0 komentar:
Posting Komentar